MAKALAH PERILAKU TERPUJI KELAS XII IPA
KATA PENGANTAR
Pertama-tama
kami panjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menulis makalah ini sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan tanpa ada hambatan yang berarti. Shalawat serta salamnya semoga tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya dan para sahabatnya, dan juga
kepada kita semua selaku umatnya yang insya Allah selalu mengikuti ajaran
sunahnya.
Makalah
ini merupakan hasil observasi penulis dan merupakan salah satu persyaratan
untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran “ PAI “ di SMA NEGERI 1 PONTANG
Kami
dari kelompok 3 menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini,dan jauh dari
sempurna,itu di karenakan keterbatasan yang kami miliki, oleh sebab itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar makalah ini
dapat menjadi lebih baik lagi. Akhirnya kepada ALLAH lah penulis pasrahkan
semua,karena kebenaran hanyalah milik-Nya.
Semoga makalah ini bermanfaat khususnya
bagi kami dan umumnya bagi pembaca sekalian Terutama untuk kelas XII IPA 4.
Pontang, 27 September 2012
Kelompok 3
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Teramat
agung pribadi Rasullah saw. Sehingga para sahabat yang di tanha ole seorang
badui tentang akhlak beliau saw. Hanya mampu menangis karena tak sanggup untuk
menggambarkan betapa mulia akhlak beliau saw. Beliau di utus tidak lain untuk
menyempurnakan akhlak manusia dan sebagai suri tauladan yang baik sepanjang
zaman.
Kehadiran
Rasullah saw. Adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia lewat segala hal yang
beliau contohkan kepada umat manusia. Beliau tidak pernah pandang buluh dalam
hal menghargai manusia, penuh kasing sayang, tidak pernah mendendam, malahan
beliau pernah menangis ketika mengetahui bahwa balasan kekafiran adalah neraka
yang menyala-nyala hingga menginginkan umat manusia untuk meng-esakan Allah
Swt. Bab ini akan membahas tentang adil, ridha dan beramal shaleh!
2. Perumusan
Masalah
1.2.1 Bagaimana berperilaku adil ?
1.2.2 Apa pengertian ridha ?
1.2.3 Apa saja yang termasuk amal shaleh ?
1.2.1 Bagaimana berperilaku adil ?
1.2.2 Apa pengertian ridha ?
1.2.3 Apa saja yang termasuk amal shaleh ?
3. Tujuan
1.3.1 Mengetahui bagaimana berperilaku adil.
1.3.2 Mengetahui pengertian ridha.
1.3.3 Mengetahui apa saja yang termasuk amal shaleh.
1.3.1 Mengetahui bagaimana berperilaku adil.
1.3.2 Mengetahui pengertian ridha.
1.3.3 Mengetahui apa saja yang termasuk amal shaleh.
4. Manfaat
Penelitian ini bermanfaat bagi :
Penelitian ini bermanfaat bagi :
a. Peneliti
Meningkatkan pengetahuan tambahan tentang pendidikan agama islam yaitu tentang perilaku terpuji.
b. Pembaca
Pembaca bisa mengetahui apa saja yang termasuk perilaku terpuji, serta dapat menambah pengetahuan dan mengambil manfaatnya.
BAB II
PEMBAHASAN
(PERILAKU TERPUJI)
(PERILAKU TERPUJI)
1 ADIL
Pengertian Adil
Adil artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya. Maksudnya ialah tidak memihak
antara yang satu dengan yang lain. Menurut istilah, adil adalah
menetapkan suatu kebenaran terhadap dua masalah atau bebepara masalah
untuk dipecahkan sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh
agama. Dengan demikian keadilan berarti bertindak atas dasar
kebenaran, bukan mengikuti kehendak hawa nafsu, Firman
Allah Swt :
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. jika ia. Kaya ataupun miskin, Maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, Maka Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.” (QS. An-Nisa ; 135)
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. jika ia. Kaya ataupun miskin, Maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, Maka Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.” (QS. An-Nisa ; 135)
Maksud
dari berlaku adil berarti, memutuskan suatu perkara disesuaikan dengan amal
perbuatan seseorang tanpa memandang rakyat atau pejabat, miskin tau kaya siapa
yang bersalah harus dihukum. Karena Allah SWT yang maha adil membebani hukum
kepada hamba-Nya disesuaikan dengan kemampuannya.dan di dalam menjatuhi atau
memutuskan hukuman desisuaikan dengan apa yang pernah diperbuatnya. Perhatikan
firman Allah.
Artinya:
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,dan bahwasanya kepada Tuhamulah kesudahan (segala sesuatu)”. (QS. An-Najm 39 – 42).
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,dan bahwasanya kepada Tuhamulah kesudahan (segala sesuatu)”. (QS. An-Najm 39 – 42).
Berdasarkan
ayat di atas, dapat diambil pelajaran bahwa Allah SWT memerintahkan kepada
manusia untuk menegakkan keadilan walaupun terhadap ibu, bapak, kaum kerabat,
bahkan terhadap dirinya sendiri. Dalam ayat lain Allah SWT berfirman :
Artinya :
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat”. (QS. An-Nisa 58)
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat”. (QS. An-Nisa 58)
Sebagai
pemimpin dan hakim, Rasulullah menegakka keadilan dengan sebaik-baiknya. Hal
ini beliau mencontohkan dalam haditsnya yang artinya :
“jika sekiranya Fatimah binti Muhammad mencuri, niscaya aku potong tangannya”.(HR.Bukhari)
“jika sekiranya Fatimah binti Muhammad mencuri, niscaya aku potong tangannya”.(HR.Bukhari)
Didalam hadits yang lain beliau
beersabda yang artinya :”Sesungguhnya Allah beserta para hakim selama hikim itu
tidak curang, apabila ia telah curang Allah pun menjauh dari hakim itu
mulailahsetan menjadi teman yang erat bagi hakim itu” (HR. At- Turmudzi)
Dari
keterangan ayat-ayat dan hadits diatas, jalaslah bahwa keadilan merupakan sendi
pokok ajaran Islam yang harus ditegakkan. Dengan ditegakkannya keadilan dlam segala
hal, akan menjamin segala urusan menjadi lancar. Sebaliknya, apabila keadilan
dikesampingkan dan diabaikan akan berkibat perpecahan dan kehancuran di
kalangan umat.
Apakah manfaat dan keutamaan dari
orang yang berlaku adil, jawabnya itu
a.
membuat orang disenangi sesamanya
b. memberi ketenangan dan ketenteraman hidup
c. mendatangkan ridla dari Allah karena telah mengerjakan perintah-Nya
d. Mendapatkam pahala di akhirat kelak, dan
e. meningkatkan semangat kerja
b. memberi ketenangan dan ketenteraman hidup
c. mendatangkan ridla dari Allah karena telah mengerjakan perintah-Nya
d. Mendapatkam pahala di akhirat kelak, dan
e. meningkatkan semangat kerja
2. Macam-macam
perilaku adil
Berlaku
adil dapat diklasifikasikan kepadai 4 bagian yaitu :
Barlaku adil kepada Allah SWT, yakni
menjadikan Allah satu-satunya Tuhan yang memiliki kesempurnaan, Kita sebagai
makhluknya harus senantiasa tunduk dan patuh pada perintah-Nya dan menjuhi
larangan-Nya.
Berlaku adil terhadap diri sendiri,
yakni menempatkan diri pribadi pada tempat yang baik dan benar. Diri kita harus
terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dan keselamatan, tidak menganiaya diri
sendiri dengan menuruti hawa nafsu yang skibatnya dapat mencelakakan diri
sendiri.
Berlaku adil terhadap orang lain,
yakni menempatkan orang lain pada tempat dan perilaku yang sesuai, layak, benar
memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar serta tidak menyakiti dan
merugikan orang lain.
Berlaku adil terhadap makhluq lain,
yakni memberlakukan makhluq Allah SWT yang lain dengan layak dan sesuai dengan
syariat Islam dan menjaga kelestarian dengan merawat dan menjaga kelangsungan
dengan tidak merusaknya.
3. Menunjukkan
sikap adil terhadap orang lain dapat dilakukan dengan berbagai hal :
Patuh kepada perintah Allah dan
Rasulnya.
Memberikan rasa aman kepada orang
lain dengan sikap ramah dan santun.
Menciptakan suasana aman, edukatif
dan rukun.
Bila bermitra harus saling
menguntungkan dan bermanfaat bagi seluruh manusia dan mekhluq serta dpat
dipertanggung jawabkan di dunia dan akhirat.
Tidak angkuh, sombong, kikir, boros
iri dan dengki dalam begaul dengan sesama manusia.
Selalu berprasangka baik terhadap
orang disekitarnya.
Selalu berbuat kebajikan dan tolong
menolong terhadap sesama khususnya kepada fakir miskin dan anak yatim piatu.
Selalu berfikir dengn benar sebelum
bertindak dan berbuat.
Tidak pilih kasih dalam bergaul.
Selain
itu, doa orang yang berlaku adil tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Nabi bersabda
yang artinya:
“Tiga orang yang tidak ditolak doanya: orang yang sedang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya, Allah mengangkat doa mereka ke atas awan dan dibuka untuk doa itu segala pintu langit. Seraya Allah SWT berfirman: Demi kebesaran-Ku sesungguhnya Aku akan menolong engkau walau pertolongan-Ku Aku berikan pada masa kelak”. (HR. Ahmad)
“Tiga orang yang tidak ditolak doanya: orang yang sedang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya, Allah mengangkat doa mereka ke atas awan dan dibuka untuk doa itu segala pintu langit. Seraya Allah SWT berfirman: Demi kebesaran-Ku sesungguhnya Aku akan menolong engkau walau pertolongan-Ku Aku berikan pada masa kelak”. (HR. Ahmad)
4. Orang yang melakukan keadilan
mempunyai keutamaan sebgai berikut :
Terhadap diri sendiri, dapat
seimbang antara :
a.
doa dengan usahanya;
b. karunia dengan ibadahnya
c. dunia dengan akhiratnya
b. karunia dengan ibadahnya
c. dunia dengan akhiratnya
Terhadap orang lain, memperlakukan
manusia sebagai mana mestinya dan memandang sama serta memperhatikan kewajiban
dan haknya.
Menciptakan ketenteraman dalam
kehidupan masyarakat, Sebab, menegakkan keadilan berarti menegakkan hukum
perundang-undangan, peraturan dan tata tertib.
Bersikap
adil hendaknya meliputu segala aspek kehidupan, baik hukum, hak dan
kewajiban, maupun dalam hal bergaul. Bahkan dalm berbicara pun hendaknya
bersikap adil. Firman Allah SWT
Apabila keadilan telah tertanam dan dijalankan oleh setiap manusia dalam segala
aspek kehidupan, ketenangan dan kebahagiaan akan dapat dirsakan oleh semua
lapisan msyarakat. Karena pentingnya keadilan maka Allah Swt
memerintahkan agar setiap manusia berbuat adil. Sebagimana Firman-Nya :
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. jika ia Kaya ataupun miskin, Maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, Maka Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.”( An Nisa’ : 135 )
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. jika ia Kaya ataupun miskin, Maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, Maka Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.”( An Nisa’ : 135 )
Berbuat
sesuatu yang menyimpang dari keadilan berarti berbuat zalim (aniaya). Sedangkan
penganiayaan dapat merugikan diri sendiri dan maupun orang lain. Karena itu,
penganiayaan termasuk perbuatan yang dilarang oleh agama dan tidak disukai oleh
Allah SWT. Kita dilarang berbuat zalim dan diperintahkan berbuat adil. Berbuat
adil itu harus meliputi segala hal, baik dalam perkataan maupun perbuatan, baik
terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat maupun lingkungan.
2 RIDHA
1.Pengertian
Ridha
termasuk salah satu akhlak terpuji. Ridha artinya sudah merasa cukup dengan apa
yang ia miliki, baik harta maupun pekerjaan. Sebagian orang mungkin menganggap,
bahwa sikap yang demikian termasuk sikap yang buruk. Karena dengan merasa cukup
dengan apa yang dimilikinya itu maka akan menimbulkan kemalasan pada dirinya
dan tidak akan mau bekerja. Pandangan yang seperti itu adalah pandangan yang
sesat dan keliru. Islam tidak mengajarkan kepada umatnya supaya hidup malas.
Ridha dapat menjauhkan diri dari ajakan nafsu terhadap berbagai tipu daya
kehidupan dunia, yang membuat orang lupa akan Allah SWT dalam mempersiapkan
diri menuju kehidupan akhirat kelak. Akibat godaan nafsu, seseorang tidak takut
atas ancaman yang akan diterimanya sehingga sikap dan perilakunya melampaui
batas-batas norma agama. Maka, untuk menghindari hal itu seorang muslim
dituntut untuk bersikap Qana’ah di dalam hidupnya.
Qana’ah yang harus mengandung arti :
Menerima dengan rela apa yang ada,
Menerima dengan sabar semua
ketentuan Allah SWT
Bertawakal kepada Allah SWT
Memohon kepada Allah SWT tambahan
yang pantas, yang disertai dengan usaha dan ikhtiar
Tidak tertarik oleh tipu daya dunia.
Maka
jelaslah, bahwa Ridha itu berkaitan dengan sikap hati atau sikap mental dalam
menghadapi apa yang kita miliki atau dalam menghadapi apa yang menimpa kepada
diri kita. Kita terima dengan rela apa yang ada, dan kita terima pula dengan
tabah apa yang menimpa pada diri kita.
Tetapi,
kita tetap bekerja sebagaimana mestinya dan tawakal kepada Allah. Apabila
pekerjaan kita berhasil maka kita bersyukur kepada Allah, artinya kita diberi
karunia nikmat dari-Nya. Adapun nikmat itu sedikit atau banyak, semuanya kita
terima dengan senang hati. Sebaliknya, jika apa yang kita usahakan itu belum
membawa keberhasilan maka kita terima juga ketentuan yang demikian itu dengan
tabah dan sabar. Sebab, Tuhan Maha Kuasa untuk berbuat atas segala sesuatu
menurut kehendak-Nya. Kita tidak boleh sombong kalau sedang beruntung.
Sebaliknya, kita juga tidak gelisah jika sedang merugi. Karena itu, sungguh
beruntung bagi orang yang hatinya telah mencapai qana’ah.
Seperti sabda Rasulullah SAW, yang
Artinya :
Artinya :
“berbahagialah bagi orang yang mendapat petunjuk untuk masuk Islam sedang keadaan hidupnya sederhana, tetapi Qana’ah.” (HR. Turmudzi )
Selain
itu dalam hadits lain beliau bersabda, yang artinya : “Qana’ah itu adalah harta
yang tidak hilang dan simpanan yang tidak akan lenyap”. (HR. Thabrani dan Jabir
)
Orang
yang berjiwa qana’ah adalah orang yang merasa cukup dengan apa yang ia miliki.
Orang yang memiliki jiwa qana’ah itu ia akan bebas dan tidak terikat dengan
segala sesuatu, sebab ia tidak mempunyai ambisi apapun. Ia rela (Ridha) dengan
kedudukan, harta dan ilmu yang ia miliki, sebab ia mempunyai keyakinan bahwa
ini semua sudah menjadi kepastian Allah SWT. Karena itu, orang yang berjiwa
Qana’ah hidupnya akan tentram, tidak tamak dan rakus. Semua pemberian Allah
yang berupa apapun ia menerima dengan ridha dan rasa syukur.
2. Fungsi ridha dalam kehidupan Pribadi
2. Fungsi ridha dalam kehidupan Pribadi
Menjadilan seseorang hidup tidak
tamak
Menjadikan seseorang hidupnya
berjiwa tenang, rela terhadap semua pemberian Allah, dan selalu mensyukuri
semua nikmat Allah yang dilimpahkan kepadanya
Menjadikan seseorang dalam hidup di
dunia ini untuk mencari kebahagiaan hidup di akirat, dengan tetap ber ikhtiar.
3. Fungsi ridha dalam
kehidupan bermasysrakat
seseorang tidak tamak dan tidak
ambisi terhadap kekayaan dan kedudukan yang dimiliki orang lain
seseorang tidak akan terperdaya oleh
kemewahan hidup di dunia
Seseorang akan suka menegakkan
kalimat Allah
3 AMAL SALEH
1.
Pengertian
Amal
shaleh maksudnya adalah berusaha melakukan perbuatan baik, berupaya membantu
saudanya yang ditimpa musibah dan meringankan persoalan yang terjadi.
Amal
shaleh adalah melakukan pekerjaan baik yang bermanfaat bagi diri sendiri dan
bagi orang lain berdasarkan ikhlas karena Allah semata.
Sebagaimana frman Allah :
Artinya :
“Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya”. (QS AL-Baqarah : 82)
“Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya”. (QS AL-Baqarah : 82)
2. Yang termasuk
perbuatan amal saleh diantaranya :
Amal Jariyah : pekerjaan yang
mendatangkan pahala karena memberikan manfaat kepada orang lain, seperti
membangun tempat ibadah.
Amar Ma’ruf : menyeru atau mengajak
orang untuk berbuat kebaikan, baik secara lisan maupun dengan memberikan contoh
tauladan dalam bentuk perbuatan langsung.
Perhatikan Firman Allah :
Artinya :
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung”. (QS Ali-Imran ; 104)
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung”. (QS Ali-Imran ; 104)
3). Berbakti kepada orang tua
Keharusan berbakti kepada orng tua yang diajarkan dalam Islam sangatlah
rasional, mengingat sedemikian besar jasa ibu dan bapak dalam merawt dan menjaga
anak-anak sejak dari kandungan hingga dewasa. Sesuai dengan firman Allah :
Artinya :
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia.” (QS. Al-Israa- 23 )
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia.” (QS. Al-Israa- 23 )
3. Amal saleh kepada
Allah seperti:
Memulai sesuatau perbuatan baik
dengan Basmalah dan mengahirinya dnegan Hamdalah
Berniatlah dengan ikhlas karena
Allah setiap perbuatan baik yang hendak kita lakukan dan jangan lupa berfikir
dengan matang dan benar
Disiplindalam bribadah dan beramal
shaleh serta berdasarkan ilmu
Selalu berzdikir dan berdoa kepada
Allah setelah berusaha dan berikhtiar
bertawakal dan bersabar serta
bersyukur kepada Allah
4. Amal shaleh terhadap
diri sendiri misalnya :
Beribadah dan beramal shaleh kepada
Allah
Tidak membiarkan diri jatuh kedalam
dosa, kebinasaan, kehancuran seperti judi, zina, mencuri, narkoba, merokok,
merampok dan lain-lain
Saling membantu dan mengurangi
penderitaan orang lain karena Allah
Menjauhkan sikap tercela seperti :
buruk sangka, iri, dengki, kikir, boros, adu domba dalam bergaul sesama
manusia.
Menjauhkan sikap malas belajar,
malas bekerja, pesimis, penakut, tergesa-gesa dan sikap atau sifat yang jelek
lainnya.
5. Berikut perbuatan
amal saleh yang perlu kita tingkatkan untuk memajukan umat Islam saat ini
Disiplin dalam belajar,
Tugas
seorang pelajar adalah belajar dengan ttekun. Dalam hal ini para pelajar
dituntut untuk bekerja keras, dalam membaca dan menelaah pelajaran. Orang yang
senang membaca akan memperoleh ilmu pengetahuan yang banyak. Belajar hendaknya
dijauhkan dari hal-hal yang kurang baik (negatif), seperti permainan, video
game, kenakalan remaja atau hal-hal lain yang kurang baik bagi seorang pelajar.
Sebab pelajar yang sudh mengenal pergaulan diluar rumah yang negatif akan berakibat
fatal. Mereka akan mengabaikan pelajaran di sekolah.
Dalam
hal ini orang tua mempuyai pranan yang sangat penting . Mereka harus dapat
mengarahkan anak-anaknya agar gemar mambaca hal-hal yang positif dan melarang
membaca yang berbau negatif, seperti bacaab pornografi dan lainnya. Orang tua
harus mempunyai sikap wspad di dlam mengawsi putra putrinya yang msih duduk di
bangku sekolah. Karena pada masa sekarang banyak pelajar yang tidak
menghiraukan dirinya sebagai pelajar, sebab mereka sudah mengenal dunia diluar
sekolah. Oleh sebab itu pemerintah menghimbau agar para pelajar jangan mudah
tekena pengaruh arus diluar sekolah seperti, narkoba, minuman keras, pergaulan
bebas. Seorang pelajar harus tekun belajar demi masa depan bangsa dan negaranya.
Disiplin dalam bekerja
Disiplin
dalam bekerja adalah modal dasar untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Seorang
muslim harus disiplin dalam bekerja, giat berusaha, tidak mengandalkan orang
lain, atau bermalas-malasan sambil menentukan uluran tangan orng lain.
Rasulullah SAW, memberikan contoh, sebaik-baiknya penghasilan adalah usaha
sendiri dan penghidupan yang bersumber dari penghasilan itu. Oleh karena itu
hendaklah rajin dan disiplin dalam bekerja, agar mendapat kesejahtaraan dan
kebahagiaan hidup dengan tidak lupa mengingat Allah swt.
Maksud
disiplin dalam bekerja adalah menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
Misalnya, seorang bekerja di perusahaan maka ia harus mentaati semua peraturan
sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih banyak. Atau kita berusaha ssendiri dengan
kerja keras dan penggunan waktunya diatur. Dengan demikian akan menghasilkan
sesuatu yang lebih banyak. Sebaliknya seseorang yang kurang disiplin dalam
bekerja maka akan merugikan diri sendiri dan merugikan perusahaan.
Seseorang
yang giat bekerja mempunyai tujuan atau angan-angan, seakan-akan hidup
selama-lamanya. Jadi setiap hari ia mendapatkan kepuasan dengan keberhasilan
usaha atau pekerjaannya.
Disiplin dalam berlalulintas
Untuk
mencapai ketertiban di jalan raya, semua pengguna jalan hendaknya, mempunyai
kesadaran untuk mentaati peraturan lalulintas, dalam bentuk rambu-rambu lalu
lintas. Untuk menghidari kecelakaan hendaknya jangan kebut-kebutan, jangan
emosi, jangan ceroboh, taati rambu-rambu. Begitu juga dalam melengkapi surat-surat
kendaran. Seperti SIM, STNK,
Hubungannya
dengan lalulintas pemerintah mengeluarkan undang-undang lalu lintas dan
angkutan jalan No 22 tahun 2009, adalah untuk menertibkan para pemakai jalan di
Indonesia yang makin hari makin bertambah, baik jumlah kendaraan, angka
pelanggaran, maupun angka kecelakaan.
Disiplin dalam beribadah.
Manusia
sebagai makhluk Allah yang paling tinggi derajatnya dengan diberi akal untukl
berfikir hingga dpat membedakan antara ang benar dengan yang salah, bahkan
untuk mengelola alm semesta. Maka sudah sepantasnyalah manusia mendekatkan diri
kepada Allah, atau bersyukur dengan meningkatkan ibadahnya kepada Allah.
Manusia
mengemban amanat yang paling besar yaitu amanat aibadah dan amanat sebagai
khalifah. Amanat ibadah artinya manusia wajib menyembah serta tunduk dan patuh
hanya kepada Allah swt, sebagaimana Firman-Nya.
Artinya :
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.” (QS. Al-Bayyinah ; 5 )
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.” (QS. Al-Bayyinah ; 5 )
Dengan
demikian secara akal maupun wahyu, manusia wajib berhubungan kepada Allah utnuk
mengabdikan dirinya dengan mendisiplinkan ibadh, seperti mengerjakan shalat,
menunaikan zakat dan ibadah yang lainnya.
Disiplin dalam masyarakat
Hidup
bermasyarakat adalah fitrah manusia. Dilihat dari latar belakang budaya, setiap
mnusia memiliki latar belakang yang berbeda. Karnanya setiap manusia memiliki
watak dan ingkah laku yang berbeda, naum dengan bemasyarakat mereka tentu
memiliki norma-norma dan nilai-nilaikemasyarakatan serta peraturan yang
disepakati bersama, yang harus dihormati dan dihargai. Asebagai bangsa
Indonesia yang religius dan berfalsafah Pancasila, tentunya kita harus mentaati
dan mematuhi nilai-nilai dan norma-norma serta adat yang berlaku pada
masyarakat kita.
Sesuai
dengan naluri kemanusiaan, setiap anggota masyarakat ingin lebih mengutamakan
kepentingan pribadi dan kelompoknya. Sekiranya tidak ada aturan yang mengikat
dalam kemasyarakatan sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan oleh agama,
niscaya kehidupan masyarakat akan kacau balau, karena setiap pribadi dan
kelompok akan membanggakan diri pribadi dan kelompoknya masing-masing.
Berdsarkan
kenyataan ini agama Islam menegaskan bahwa manusia yang paling berkualitas
disisi Allah, bukanlah karena keturunan atau kekayaan, akan tetapi berdasarkan
ketakwaannya. Ketakwaan merupakan perwujudan dari kedisiplinan yang tinggi
dalam mematuhi perintah Allah. Ketakwaan adalah harta pusaka yang tidak dapat
diwariskan melalui garis keturunan.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Sebagai
sesama makhluk hidup kita harus berperilaku adil terhadap siapapun dan jangan
berperilaku diskriminasi yang dapat merugikan pihak lain.
Kita
harus bersikap ridha yaitu rela memerima apapun yang di berikan Tuhan terhadap
kita dengan suci hati atau mengerjakan sesuatu, tanpa ada paksaan atau
terbebani.
Banyak-banyaklah
beramal shaleh, karena ada 3 ibadah kita yang akan di bawa mati yaitu salah
satunya adalah amal shaleh atau sodaqoh
jariah.
Sebagai
anggota masyarakat, kita harus dapat meningkatkan disiplin dalam kehidupan
sehari-hari dengan mentaati semua peraturan yang di tetapkan oleh pemerintah.
Keadilan
berarti suatu perbuatan yang berusaha meletakkan sesuatu pada tempatnya, atas
dasar kebenaran, bukan mengikuti kehendak nafsunya.
Keutamaan
keadilan adalah dapat mendekatkan manusia kepada takwa dan menghindarkan
manusia dari pertikaian dan perpecahan, serta doanya dapat diterima oleh Allah.
Sabar
(tabah) adalah tahan menderita menghadapi yang tidak disenangi dengan ridha dan
menyerahkan diri kepada Alla SWT.
DAFTAR PUSTAKA
Bosan main poker sama ROBOT? Kapan untungnya?
BalasHapusKini Hadir Game Terbaru ===>> GAME SAKONG
Mari.. bergabung bersama kami di ROYALQQ, main poker tanpa Robot 100% player vs player.
Deposit Minimum Rp. 15.000
www,royalqq,poker
Support Bank BCA, MANDIRI, BNI, BRI
add 2B68D666
RAJABANDAR99 | AGEN BANDARQ DAN BANDARQ TERPERCAYA DAN TERBESAR DI ASIA
BalasHapus**----------------------------**-----------------------------**
Agent Judi Online TERPERCAYA di Indonesia
Hanya dengan 1 User ID bisa bermain 8 GAME :
ADU Q
BANDAR Q
DOMINO QQ
POKER
CAPSASUSUN
BANDAR POKER
SAKONG ONLINE
BANDAR66 ( NEW )
---------------------------------------------------------------**
Kami juga menyediakan Bonus-Bonus Untuk Anda Semua :
* BONUS ROLLINGAN 0,3% (Dibagikan setiap 5 hari sekali)
* BONUS REFFERAL 15% ( Seumur Hidup )
------------------------------------------------------------------**
Permainan di Rajabandar99 murni 100% PLAYER vs PLAYER tanpa BOT (ROBOT)
Kami berkerjasama dengan 6 bank lokal yang siap melayani anda
- BCA
- BNI
- BRI
- MANDIRI
- DANAMON
- CIMB
Dapatkan jutaan rupiah setiap hari nya hanya ada di sini ayuk buktikan dan segera daftarkan diri anda
=================================================================================
binggung mau lihat film dewasa dimana silakan kunjungi situs kami dan klik di bawah ini
FILM DEWASA
FILM BIOSKOP
PREDIKSI BOLA